Nokia C6-01 Rp 3,8 Juta, Nokia C7 Rp 4,2 Juta
Sebuah telewicara jarak jauh, antara Indonesia dengan Finlandia menggunakan media Twitter seakan membuktikan bahwa wawancara antarwartawan dengan para tokoh kunci desain produk Nokia mudah dilakukan. Real time dan tak makan biaya, meski memang dibatasi oleh teks dan tiap pertanyaan maupun jawaban hanya 140 karakter.
Namun ini seolah menegaskan bahwa komunikasi lewat teks bukan perkara sulit. Twitter bukan lagi sebuah media blog mikro namun juga soal tanya jawab, yang tentu berbeda karakter dengan melalui email. Acara ber-Twitter-an itu berlangsung Selasa (30 November) di sebuah kafe di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Sarana Wi-fi menjadi "jembatan" yang menghubungkan telewicara teks itu. Pembicaraan yang diangkat sesungguhnya tentang dua produk gres Nokia yang berkategori mid to high end, mewakili sosok barisan ponsel OS Symbian^3. itu dia Nokia C7-00 dan C6-01. Sekadar informasi saja, sekarang Nokia menggunakan pengkodean produk dengan dua angka di belakang. "00" untuk menunjukkan sebagai varian pertama. Begitu seterusnya, untuk C6 misalnya, angka "01" merupakan varian C6 berikutnya. Seperti Anda tahu, C6-00 sudah hadir beberapa bulan silam dengan tambahan panel papan ketik QWERTY. Varian barunya, minus tombol ketik, alias full layar sentuh. Masing-masing hadir dengan desain yang lebih rounded pada ke empat bagian ujung dibandingkan seri N8. Material metal dipergunakan untuk membuat kesan kokoh. Namun sesungguhnya material yang digunakan dapat didaurulang, seperti janji Nokia untuk menjadi produsen yang memikirkan pula soal lingkungan. |
Keistimewaaan kedua produk ini, selain pada faktor bentuk, juga pada potensinya untuk melakukan akses internet (khususnya social networking) di mana saja. Posisinya memang berbeda dengan Nokia N8 yang lebih ditujukan untuk keperluan multimedia macam foto dan video. Legi Sugianto, Marketing Product Manager Nokia Indonesia menyatakan bahwa fungsi style juga dikedepankan oleh C7. Ia juga menyebut C7 dan C6-01 bak kakak beradik saja.
Sama-sama memiliki kamera 8 MP, namun C7 punya memori lebih besar. "Delapan GB mass memory," tegas Legi. Sedangkan, "adiknya", C6-01 memoori internalnya hanya mencapai 340 MB. Tapi jangan khawatir, sebab memori ekspansional berupa microSD tetap disediakan pada keduanya. "Dan masih ada fungsi USB on-the-go," tambah pria yang senior mengelola produk Nokia itu. Ini juga fungsi penyimpanan yang mentautkan antara USB flash disc dengan ponsel lewat kabel. Perjalanan Nokia C7 dan C6-01 seperti mengantre, sebab Nokia N8 juga masih beredar kuat di bursa ponsel lokal. Namun bisa jadi justru lebih dilirik, mengingat C7 dibanderol Rp 4,2 juta, sementara C6-01 lebih miring lagi, Rp 3,8 juta. |
Cisco Bidik Pasar Kamera Video di Tanah Air
Cisco menghadirkan kamera video mungil dan mudah digunakan dengan sasaran pengguna keluarga muda. Kamera dengan merek Flip itu hadir dengan dua variasi, UltraHD dan MinoHD.
Kedua kamera itu berkualitas video HD (High Definition). UltraHD dan MinoHD juga dilengkapi dengan image stabilization dan frame rate yang lebih tinggi. Salah satu keungulannya adalah menawarkan kemudahan untuk mengunggah video hasil rekaman ke situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Unit Flip dilengkapi piranti lunak FlipShare untuk mengunggah video ke jejaring sosial. Koneksinya ke komputer tidak membutuhkan kabel, Flip bisa langsung dicolokkan ke komputer. |
"Flip Video terbaru memberikan kemudahan bagi pengguna di Indonesia untuk merekam dan berbagi file video. Sebagai salah satu negara pengguna Facebook terbesar, kamera Flip Video memungkinkan pengguna untuk berbagi video dengan cepat dan mudah ke teman-teman dan jaringan mereka di situs-situs jaringan sosial," kata Craig Gledhill, Vice President, Asia Pasific dan Jepang.
FlipShare juga dilengkapi fitur snapshot foto dari video dan fitur Magic Movie untuk kemudahan pengguna dalam membuat film kompilasi dari beberapa klip video. Gledhill mengatakan kamera ini membidik pasar keluarga muda yang aktif dan anak-anak muda. Keluarga muda bisa menggunakan Flip untuk merekam langkah pertama buah hati mereka, juga momen-momen yang melibatkan sang anak. Ia juga mengungkapkan itulah alasan pemilihan tempat peluncuran Flip di Kidzania, Pacific Place, Sudirman, Jakarta, pekan lalu. Produk itu mampu mengalahkan merek lain dalam penjualannya di Amerika Serikat dengan penjualan 26 persen. Gledhill optimis penjualan Flip Video di Indonesia akan sebagus di negeri paman Sam, mengingat konsumen di tanah air lebih akrab dengan merek Jepang. |
"Bila kami bisa melakukannya di pasar Amerika Serikat kamis bisa melakukannya di pasar ini (Indonesia)," kata Gledhill.
Flip UltraHD berkapasitas 8 GB yang bisa merekam selama 2 jam. Baterainya bisa diisi ulang atau AAA. Kamera ini dijual seharga Rp 2.880.000. Kamera video MinoHD memiliki kapasitas 8 GB (2 jam) dan 4 GB (1 jam). MinoHD 8 GB dibanderol harga Rp 2.780.000, sedangkan MinoHD 4 GB dibanderol harga Rp 2.280.000. Bagi yang tertarik Flip Video sudah tersedia di beberapa toko di Jakarta. Toko-toko itu diantaranya Tokopda.com, Bhinneka.com, INVEstore, Irgy's Camera dan Aneka Digital Solution. |
Nokia E5 dan X5 Siap Meluncur
PT Nokia Indonesia tak mau ketinggalan meramaikan pasar ponsel QWERTY. Semester II-2010 ini, setidaknya ada dua ponsel QWERTY Nokia yang siap meluncur. Kedua produk itu Nokia E5 dan X5.
X5 akan meluncur Agustus nanti, disusul kemudian E5 pada September. Sayang, Manajer Produk Nokia, Legi Soegianto masih enggan membocorkan kisaran harga produk baru tersebut. "Yang jelas kami akan menghadirkan produk lengkap di semua segmen," ulasnya.
Kedua produk baru itu akan melengkapi jajaran ponsel QWERTY Nokia seperti E71, E75, E63, E72, C3, hingga N97. HP QWERTY Nokia selama ini dilego sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per unit.
Legi mengatakan, ponsel QWERTY diminati oleh konsumen yang gemar mengetik SMS dan email panjang via ponsel. Konsumen jenis ini biasanya berasal dari kalangan pebisnis dan profesional. Karakter konsumen ini berbeda dengan konsumen ponsel layar sentuh yang mengutamakan kemudahan dalam aplikasi hiburan.
"Kalau ponsel QWERTY diminati oleh konsumen yang menginginkan kemudahan dalam bekerja, sementara layar sentuh disukai oleh konsumen penyuka hiburan," tutur Legi.
Penyuka QWERTY ini pun biasanya dibagi lagi berdasarkan model batangan alias candy bar danslide. Para pebisnis yang menginginkan kesederhanaan dalam pengoperasian ponsel kerap mengincar ponsel QWERTY candy bar. Sementara pelanggan yang menyukai desain yang unik dengan bobot yang ramping lebih memilih model slide.
Dengan peluncuran produk baru ini, Nokia berharap tahun ini bisa mempertahankan posisi nomor satu di industri ponsel. "Kami menjadi pemimpin pasar ponsel di global maupun lokal dan kami berharap tahun ini stabil di posisi itu," imbuh Staf Spesialis Komunikasi Nokia, Jodie Otania.
X5 akan meluncur Agustus nanti, disusul kemudian E5 pada September. Sayang, Manajer Produk Nokia, Legi Soegianto masih enggan membocorkan kisaran harga produk baru tersebut. "Yang jelas kami akan menghadirkan produk lengkap di semua segmen," ulasnya.
Kedua produk baru itu akan melengkapi jajaran ponsel QWERTY Nokia seperti E71, E75, E63, E72, C3, hingga N97. HP QWERTY Nokia selama ini dilego sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta per unit.
Legi mengatakan, ponsel QWERTY diminati oleh konsumen yang gemar mengetik SMS dan email panjang via ponsel. Konsumen jenis ini biasanya berasal dari kalangan pebisnis dan profesional. Karakter konsumen ini berbeda dengan konsumen ponsel layar sentuh yang mengutamakan kemudahan dalam aplikasi hiburan.
"Kalau ponsel QWERTY diminati oleh konsumen yang menginginkan kemudahan dalam bekerja, sementara layar sentuh disukai oleh konsumen penyuka hiburan," tutur Legi.
Penyuka QWERTY ini pun biasanya dibagi lagi berdasarkan model batangan alias candy bar danslide. Para pebisnis yang menginginkan kesederhanaan dalam pengoperasian ponsel kerap mengincar ponsel QWERTY candy bar. Sementara pelanggan yang menyukai desain yang unik dengan bobot yang ramping lebih memilih model slide.
Dengan peluncuran produk baru ini, Nokia berharap tahun ini bisa mempertahankan posisi nomor satu di industri ponsel. "Kami menjadi pemimpin pasar ponsel di global maupun lokal dan kami berharap tahun ini stabil di posisi itu," imbuh Staf Spesialis Komunikasi Nokia, Jodie Otania.
Ponsel QWERTY Nokia C3 Dibanderol Rp 1,2 Jutaan
Ponsel QWERTY Nokia C3 bisa jadi merupakan ponsel termurah di pasaran saat ini untuk jenis ponsel dengan keypad QWERTY. Pasalnya, Nokia C3 akan dijual dengan harga perdana Rp 1,2 jutaan atau tepatnya Rp 1.159.999 saja. Ponsel QWERTY buatan Nokia yang paling murah sebelumnya adalah E63, yang dijual dengan harga sekitar Rp 1,6 juta.
"Buat yang kemarin bertanya-tanya harga, sekarang sudah tahu. Murah, kan?" kata Goh Doh Hau, Senior Manager Marketing Nokia Indonesia, dalam peluncuran Nokia C3 di Jakarta, Rabu (2/6/2010). Goh mengatakan, dengan harga yang terjangkau, Nokia C3 tetap dilengkapi fitur-fitur yang tak kalah canggih dengan ponsel QWERTY lainnya. Keunggulan utama ponsel ini adalah tersedianya aplikasi berbagai layanan jejaring sosial, chat, dan e-mail dan bisa ditampilkan langsung di layar depan (home screen). |
"Riset Nokia menemukan kalau pengguna ponsel mau tahu kebutuhan update terus tanpa perlu masuk aplikasi," kata Goh. Dengan Nokia C3, akses ke berbagai layanan e-mail chatting dan jejaring sosial memang bisa dilakukan lewat home screen langsung. Layanan-layanan tersebut bisa diaktifkan bersama-sama. Setiap kali ada pesan masuk, akan muncul pesan atau notifikasi. Nokia C3 dilengkapi fitur Nokia Communities yang berisi aplikasi Facebook dan Twitter yang bisa diaktifkan bersama. Selain itu, terdapat Nokia Messaging untuk mengakses hingga 10 e-mail dari berbagai penyedia layanan, seperti Yahoo, Gmail, OVI Mail dari Nokia, bahkan e-mail lokal, seperti IM2 dan CBN. Fitur chatting-nya juga menyediakan aplikasi layanan Yahoo Messenger, AOL Messenger, Windows Live Messenger, Google Talk, dan Ovi Chat. Ponsel ini memang tidak mendukung jaringan 3G. Namun, ia dilengkapi koneksi WiFi dan GPRS/EDGE. Fitur lainnya adalah kamera 2 MP, layar 2,4 inci, dan mendukung memori eksternal hingga 8 GB. Nokia C3 akan tersedia dalam pilihan warna abu-abu kebiruan dan pink mulai 6 Juni 2010. |
Tren Printer Siap Beralih dari Tinta ke Laser
Tren penggunaan printer di tanah air kini sudah mulai beralih dari printer tinta (inkjet) menjadi printer laser.
Penggunaan tren printer laser ini pun sudah mulai digunakan di segmen pasar usaha kecil menengah (UKM).
Mengutip data dari IDC, pasar printer laser di Indonesia di tahun ini diprediksi naik 17,09 persen dari 208.428 unit menjadi 244.041 unit.
Sedangkan pasar printer inkjet diperkirakan hanya akan naik 4,89 persen dari 2.201.081 unit menjadi 2.308.688 unit.
"Bahkan pasar printer laser diprediksi tumbuh 3,5 kali lebih cepat dibandingkan pasar printer inkjet," kata Marketing Manager ASEAN Fuji Xerox Printer Channel Jolene Yeo dalam Media Gathering Fuji Xerox di The Energy Building, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Tiga Faktor
Pertumbuhan printer laser yang pesat dari segmen UKM ini disebabkan oleh tiga faktor yaitu biaya, performa dan kecepatan dari pencetakan.
Selama ini, pengguna terutama masyarakat Indonesia hanya berpikir jangka pendek dalam membeli printer terutama masalah harga.
Padahal jika dilihat dari segi biaya kepemilikan printer total, pengguna, terutama UKM di tanah air bisa mengurangi biaya mencetak hingga 60 persen.
Sebuah contoh dari Fuji Xerox, pengguna printer inkjet akan menghabiskan biaya 3.709 dollar AS setahun dibanding 1.607 dollar AS setahun untuk pengguna laser.
"Faktor harga memang sangat sensitif di masyarakat. Sehingga kami memilih untuk membuat produk dengan rentang harga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen," tambah Country Sales Manager Fuji Xerox Indonesia Teddy Susanto.
Kalah oleh Vietnam
Teddy mengatakan keinginan masyarakat Indonesia terhadap printer laser ini dinilai masih rendah dibanding masyarakat Vietnam.
Padahal tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia dinilai lebih baik dibanding masyarakat Vietnam.
Sebagai contoh, masyarakat Vietnam lebih cenderung menggunakan printer laser sekitar 95 persen dibandingkan penggunaan printer inkjet sebesar 5 persen.
Kecenderungannya, masyarakat Indonesia akan mengarah ke printer laser. "Dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan cenderung mengarah ke printer laser," kata Teddy yakin.
Penggunaan tren printer laser ini pun sudah mulai digunakan di segmen pasar usaha kecil menengah (UKM).
Mengutip data dari IDC, pasar printer laser di Indonesia di tahun ini diprediksi naik 17,09 persen dari 208.428 unit menjadi 244.041 unit.
Sedangkan pasar printer inkjet diperkirakan hanya akan naik 4,89 persen dari 2.201.081 unit menjadi 2.308.688 unit.
"Bahkan pasar printer laser diprediksi tumbuh 3,5 kali lebih cepat dibandingkan pasar printer inkjet," kata Marketing Manager ASEAN Fuji Xerox Printer Channel Jolene Yeo dalam Media Gathering Fuji Xerox di The Energy Building, Jakarta, Rabu (8/2/2012).
Tiga Faktor
Pertumbuhan printer laser yang pesat dari segmen UKM ini disebabkan oleh tiga faktor yaitu biaya, performa dan kecepatan dari pencetakan.
Selama ini, pengguna terutama masyarakat Indonesia hanya berpikir jangka pendek dalam membeli printer terutama masalah harga.
Padahal jika dilihat dari segi biaya kepemilikan printer total, pengguna, terutama UKM di tanah air bisa mengurangi biaya mencetak hingga 60 persen.
Sebuah contoh dari Fuji Xerox, pengguna printer inkjet akan menghabiskan biaya 3.709 dollar AS setahun dibanding 1.607 dollar AS setahun untuk pengguna laser.
"Faktor harga memang sangat sensitif di masyarakat. Sehingga kami memilih untuk membuat produk dengan rentang harga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen," tambah Country Sales Manager Fuji Xerox Indonesia Teddy Susanto.
Kalah oleh Vietnam
Teddy mengatakan keinginan masyarakat Indonesia terhadap printer laser ini dinilai masih rendah dibanding masyarakat Vietnam.
Padahal tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia dinilai lebih baik dibanding masyarakat Vietnam.
Sebagai contoh, masyarakat Vietnam lebih cenderung menggunakan printer laser sekitar 95 persen dibandingkan penggunaan printer inkjet sebesar 5 persen.
Kecenderungannya, masyarakat Indonesia akan mengarah ke printer laser. "Dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan cenderung mengarah ke printer laser," kata Teddy yakin.
Sudah Dihapus, Foto Pengguna "Ngendon" di Server Facebook
Pengguna Facebook harus berhati-hati meng-upload foto ke jejaring sosial ini. Foto yang sudah dihapus ternyata masih tetap tersimpan di server Facebook.
Parahnya lagi, foto yang sebenarnya sudah dihapus tersebut masih bisa diakses jika pengguna memiliki direct link foto tersebut. Para penulis di Ars Technica pernah menemukan hal ini pada tahun 2009 dan menanyakan kepada Facebook. Namun, hingga tahun 2012 ini, masalah foto yang masih bisa diakses ini belum juga bisa diselesaikan oleh Facebook. Facebook mengatakan, masalah foto tersebut berkaitan dengan sistem penyimpanan lama. Kini Facebook sudah membangun sistem penyimpanan baru, yang memungkinkan foto akan terhapus dari server dalam waktu 45 hari. "Kami sedang melakukan proses migrasi terhadap foto-foto yang telah dihapus dari website untuk memastikan semua foto terhapus dari sistem. Proses sudah hampir selesai dan hanya 3 persen foto pengguna yang masih ada di sistem penyimpanan lama," jelas Frederic Wolens, juru bicara Facebook. Facebook memang mengakui bahwa foto-foto yang telah dihapus dari website tersebut masih terjebak dalam sistem penyimpanan lama, yang tidak bekerja dengan baik. Facebook menjamin, setelah migrasi selesai, semua foto yang telah dihapus dari website juga akan terhapus dari sistem penyimpanan. "Kami berharap ini bisa selesai satu atau dua bulan ke depan. Kami akan memverifikasi ketika migrasi selesai dan kami akan menonaktifkan semua konten lama," tutup Wolens. |
Awas, Error Palsu pada Hard Disk
Diancam dengan kerusakan pada hard disk, apalagi sampai kehilangan data, bisa membuat orang panik. Hati-hati, pesan peringatan error itu mungkin palsu.
Seperti disampaikan oleh Adang Jauhar Taufik, analis antivirus dari Vaksincom, sebuah program jahat menyamar sebagai peranti "Data Recovery".
Program keamanan palsu seperti itu sering dikenal dengan istilah Scareware, karena ia menakut-nakuti korbannya dengan berbagai ancaman palsu.
Program jahat yang menyamar sebagai "Data Recovery" itu menurut Adang dideteksi sebagai W32/FakeAV.AESL oleh Norman Security Suite.
Beberapa pesan "seram" yang ditampilkannya adalah sebagai berikut:
Ciri-ciri Infeksi
Adang mengatakan, peranti gadungan ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual C++. Pada saat dijalankan, ia akan membuat beberapa file induk yang akan aktif saat komputer dinyalakan.
Berikut adalah beberapa file itu yang berlokasi di "C:-Documents and Settings-All Users-Application Data":
Ada juga file yang berlokasi di "C:-Document and settings-user-desktop-Data" dengan nama "Recovery.lnk"
Kemudian, untuk mengelabui korbannya. Program gadungan ini akan menyisipkan sebuah icon pada taskbar yang bisa menampilkan pesan-pesan "menakutkan".
Modus Kejahatan
Hal pertama yang mengganggu dari kehadiran program jahat ini adalah ia akan melahap resourcememori dari komputer yang terinfeksi. Komputer pun berpotensi hang atau crash.
Sedangkan efek yang lebih parah adalah jika korban tertipu dan berusaha menuruti saran peranti gadungan tersebut untuk mengaktifkan software-nya.
Jika hal itu terjadi, program jahat akan mengantarkan korban hingga ke situs yang ujung-ujungnya meminta pengiriman sejumlah uang tertentu untuk menyelesaikan masalah di komputer.
Aksi lain yang tak kalah jahatnya adalah, ia akan menghapur semua aplikasi di komputer. Aplikasi yang dihapus itu akan dimasukkan ke folder temporary.
Ia juga akan menyembunyikan file dan folder dari komputer korbannya. Jika tidak tahu, korban bisa merasa memang benar ada error pada sistemnya.
Di situsmya, Vaksincom menuturkan beberapa langkah untuk mengatasi program jahat ini.
Seperti disampaikan oleh Adang Jauhar Taufik, analis antivirus dari Vaksincom, sebuah program jahat menyamar sebagai peranti "Data Recovery".
Program keamanan palsu seperti itu sering dikenal dengan istilah Scareware, karena ia menakut-nakuti korbannya dengan berbagai ancaman palsu.
Program jahat yang menyamar sebagai "Data Recovery" itu menurut Adang dideteksi sebagai W32/FakeAV.AESL oleh Norman Security Suite.
Beberapa pesan "seram" yang ditampilkannya adalah sebagai berikut:
- Harddrive rotational speed decreased by 20 %.
- Disk Drive c:- is unreadable.
- Drive C initializing error
- GPU RAM Temperature is cirtically high.
- Critical Error. Harddrive Error.
- Windows detected a harddisk problem. A potential disk failure may causes loss of files, applications and documents stored on the hard disk. It’s highly recommended to scan and solve HPP problems before continue using this PC.
Ciri-ciri Infeksi
Adang mengatakan, peranti gadungan ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual C++. Pada saat dijalankan, ia akan membuat beberapa file induk yang akan aktif saat komputer dinyalakan.
Berikut adalah beberapa file itu yang berlokasi di "C:-Documents and Settings-All Users-Application Data":
- 6DSS92c31Apgjk.exe dengan ukuran 563 KB
- BFwoCYFrNlwR.exe dengan ukuran 619 KB
- 6DSS92c31Apgjk , ukuran file 1 KB
Ada juga file yang berlokasi di "C:-Document and settings-user-desktop-Data" dengan nama "Recovery.lnk"
Kemudian, untuk mengelabui korbannya. Program gadungan ini akan menyisipkan sebuah icon pada taskbar yang bisa menampilkan pesan-pesan "menakutkan".
Modus Kejahatan
Hal pertama yang mengganggu dari kehadiran program jahat ini adalah ia akan melahap resourcememori dari komputer yang terinfeksi. Komputer pun berpotensi hang atau crash.
Sedangkan efek yang lebih parah adalah jika korban tertipu dan berusaha menuruti saran peranti gadungan tersebut untuk mengaktifkan software-nya.
Jika hal itu terjadi, program jahat akan mengantarkan korban hingga ke situs yang ujung-ujungnya meminta pengiriman sejumlah uang tertentu untuk menyelesaikan masalah di komputer.
Aksi lain yang tak kalah jahatnya adalah, ia akan menghapur semua aplikasi di komputer. Aplikasi yang dihapus itu akan dimasukkan ke folder temporary.
Ia juga akan menyembunyikan file dan folder dari komputer korbannya. Jika tidak tahu, korban bisa merasa memang benar ada error pada sistemnya.
Di situsmya, Vaksincom menuturkan beberapa langkah untuk mengatasi program jahat ini.